Rabu, 03 Agustus 2016

LAPORAN MAKALAH EKONOMI
*PERTUMBUHAN EKONOMI*
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SALAH SATU TUGAS MATA PELAJARAN EKONOMI
OLEH :
ARIEF RAHMAN HAKIM
IRSYAD FATHONI ARDIANSYAH
MOCHAMMAD FAISAL ISLAM
MUHAMMAD ILHAM ROZIANO
MUHAMMAD PUTRA PERMAS PRATAMA
MUHAMMAD RIDAWAN NUGROHO

SMAIT RAUDHATUL JANNAH CILEGON BANTEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
KELAS XI IPS 1


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa  yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya  sehingga penyusunan tugas ini dapat diselesaikan.
Tugas ini disusun untuk diajukan sebagai  tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi dengan Tema “ Permasalahan Ekonomi “ dengan Judul “MAKALAH PERTUMBUHAN EKONOMI”  di SMAIT RAUDHATUL JANNAH
Terima kasih disampaikan kepada Ibu Nurul Ardiyah selaku guru mata pelajaan Ekonomi yang telah membimbing dan memberikan kelas demi lancarnya tugas ini.
Demikianlah tugas ini disusun semoga bermanfaat, agar dapat memenuhi tugas mata kuliah Keamanan Jaringan Informasi.
Cilegon, 4 agustus 2016

Hormat kami,




Penyusun




























DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR..............................

DAFTAR ISI ............................................

BAB I PENDAHULUAN ............................................

A. Latar Belakang Masalah.............................................
B. Perumusan Masalah.............................................................

BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................

A.   Pengertian menurit para ahli.................................
1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis.......................................
2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik...........................................
3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik.....................................
B.Faktor     penentu       pertumbuhan        ekonomi................
C. Negara yang berhasil dan gagal dalam pertumbuhan ekonomi
BAB III PENUTUP
A.   KESIMPULAN
B.   SARAN
C.   DAFTAR PUSTAKA









BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat pertumbuhan pendapatan nasional. Para ekonom dan politisi dari semua negara, baik negara-negara kaya maupun miskin, yang menganut sistem kapitalis, sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan menomorsatukan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Pada setiap akhir tahun, masing-masing negara selalu mengumpulkan data-data statistiknya yang berkenaan dengan tingkat pertumbuhan GNP relatifnya, dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka pertumbuhan yang membesarkan hati. “Pengejaran pertumbuhan” merupakan tema sentral dalam kehidupan ekonomi semua negara di dunia dewasa ini. Seperti kita telah ketahui, berhasil-tidaknya program-program pembangunan di negara-negara dunia ketiga sering dinilai berdasarkan tinggi-rendahnya tingkat pertumbuhan output dan pendapatan nasional.

B.   Perumusan  Masalah
Beradasarkan latar belakang di atas, ternyata memang beda antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi. Hal yang akan dibahas di sini adalah apa sajakah yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu negara dan upaya apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara tersebut?.
















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.   Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pengertian pertumbuhan ekonomi harus dibedakan dengan pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi hanyalah merupakan salah satu aspek saja dari pembangunan ekonomi yang lebih menekankan pada peningkatan output agregat khususnya output agregat per kapita.

1. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
a.      Frederich list (1789 – 1846)
Tahap-tahap pertumbuhan ekonomi menurut frederich listber adalah tingkat-tingkat yang dikenal dengan sebutan Stuffen theorien (teori tangga).
Adapun tahapan-tahapan pertumbuhan ekonomi dibagi 4 sebagai berikut :
1)     Masa berburu dan mengembara
Pada masa ini manusia belum memenuhi kebutuhan hidupnya sangat mengantungkan diri pada pemberian alam dan untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri
2)     Masa berternak dan bertanam
Pada masa ini manusia sudah mulai berpikir untuk hidup menetap. Sehingga mereka bermata pencaharian bertanam
3)     Masa Bertani dan kerajinan
Pada masa ini manusia sudah hidup menetap sambil memelihara tanaman yang mereka tanam kerajinan hanya mengajar usaha sampingan.
4)     Masa kerajinan, Industri, dan perdagangan.
Pada masa ini kerajinan bukan sebagai usaha sampingan melainkan sebagai kebutuhan untuk di jual ke pasar, sehingga industri berkembang dari industri kerajinan menjadi industri besar.
b.      Karu Bucher (1847 – 1930)
Tahap Perekonomian dapat dibagi menjadi 4
1)     Rumah tangga tertutup
2)     Rumah tangga kota
3)     Rumah tangga bangsa
4)     Rumah tangga dunia
c.      Werner sombart (1863 – 1947)
1)     Prakapitalisme (Varkapitalisme)
2)     Zaman kapitalis madya (buruh kapitalisme)
3)     Zaman kapitalai Raya (Hachkapitalismus)
4)     Zaman kapitalis akhir (spetkapitalismus)
d.      Walt Whitmen Rosfow (1916 – 1979)
1)     Masyakart tradisional (Teh Traditional Society)
2)     Persyaratan untuk lepas landas (Precondition for take off)
3)     Lepas landas cake off)
4)     Perekonomian yang matang / dewasa (Matarty of economic)
5)     Masa ekonomi konsumsi tinggi (high mass consumption)


2. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
a.      Teori pertumbuhan menurut Adam Smith
An Inquiry into the nature and causes of the wealth of the nation, teorinya yang dibuat dengan teorithe invisible hands (Teori tangan-tangan gaib)
Pertumbuhan ekonomi ditandai oleh dua fakto yang saling berkaitan :
1)     Pertumbuhan penduduk
2)     Pertumbuhan output total
Pertumbuhan output yang akan dicapai dipengaruhi oleh 3 komponen berikut ini.
1)     sumber-sumber alam
2)     tenaga kerja (pertumbuhan penduduk
3)     jumlah persediaan
b.      David Ricardo dan T.R Malthus
Menurut David Ricardo faktor pertumbuhan penduduk yang semakin besar hingga menjadi dua kali lipat pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga kerja melimpah
Pendapat Ricardo ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Thomas Robert Malthus, menyatakan bahwa makanan (hasil produksi) akan bertambah menurut deret hitung (satu, dua, dan seterusnya). Sedangkan penduduk akan bertambah menurut deret ukur (satu, dua, empat , delapan, enam belas, dan seterusnya) sehingga pada saat perekonomian akan berada pada taraf subisten atau kemandegan.

        3. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neoklasik
c.      Robert Sollow
Rober Sollow lahir pada tahun 1950 di Brookyn, ia seorang peraih nobel di bidang dibidang ilmu ekonomi pada tahun 1987. Robert Sollow menekankan perhatiannya pada pertumbuhan out put yang akan terjadi atas hasil kerja dua faktor input utama. Yaitu modal dan tenaga kerja.
d.      Harrod dan Domar
RF. Harrod dan Evsey Domar tahun 1947 pertumbhan ekonomi menurut Harrod dan domar akan terjadi apabila ada peningkatan produktivitas modal (MEC) dan produktivitas tenaga kerja.
e.      Joseph Schumpeter
Menurut J. Schumpeter, pertumbuhan ekonomi suatu negara ditentukan oleh adanya proses inovasi-inovasi (penemuan-penemuan baru di bidang teknologi produksi) yang dilakukan oleh para pengusaha. Tanpa adanya inovasi, tidak ada pertumbuhan ekonomi.

B.   Faktor Penentu Pertumbuhan Ekonomi
1. Akumulasi Modal
Akumulasi modal (capital accumulation) terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan kembali dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari. Pengadaan pabrik baru, mesin-mesin, peralatan, dan bahan baku meningkatkan stock modal (capital stock) fisik suatu negara (yakni, total nilai riil “neto” atas seluruh barangmodal produktif secara fisik) dan hal itu jelas memungkinkan terjadinya peningkatan output di masa-masa mendatang. Investasi produktif yang bersifat langsung tersebut harus dilengkapi dengan berbagai investasi penunjang yang disebut investasi “infrastuktur” ekonomi dan social. Di samping investasi yang bersifat langsung banyak cara yang bersifat tidak langsung untuk menginvestasikan dana dalam berbagai jenis sumber daya.
2. Pertumbuhan Penduduk dan Angkatan Kerja
Pertumbuhan penduduk da pertumbuhan angkatan kerja (yang terjadi beberapa tahun kemudian setelah pertumbuhan pendududuk) secara tradisional dianggap sebagai salah satu factor positif yang memacu pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang lebih besar berarti akan menambah jumlah tenaga produktif, sedangkan pertumbuhan penduduk yang lebih besar berarti meningkatkan ukuran pasar domesticnya. Meskipun demikian, kita masih mempertanyakan apakah begitu cepatnya pertumbuhan penawaran angkatan kerja di Negara-negara berkembang (sehingga banyak diantara mereka yang mengalami kelebihan tenaga kerja) benar-benar akan memberikan dampak positif, atau justru negatif, terhadap pembangunan ekonominya.
3. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi (technological progress) bagi kebanyakan ekonom merupakan sumber pertumbuhan ekonomi yang paling penting. Dalam pengertiannya yang paling sederhana, kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru atau perbaikan atas cara-cara lamadalam menangani pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti kegiatan menanam jagung, membuat pakaian, atau membangun rumah. Kita mengenal tiga klasifikasi kemajuan teknologi, yaitu: kemajuan teknologi yang bersifat netral (neutral technological progress), kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (labor-saving technological progress), dan kemajuan teknologi yang hemat modal (capital-saving technological progress).

C.   Negara Yang Gagal Dan Berhasil Dalam Pertumbuhan Ekonomi

1.     Negara Yang Berhasil Dalam Pertumbuhan Ekonomi
a.     Jepang
Secara geografis Jepang terletak di kawasan Asia Timur, tepatnya di barat laut Samudera Pasifik. Negara Jepang terdiri atas empat buah pulau utama, yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Secara astronomis Jepang terletak pada 30o LU-47o LU dan 128BT-146o BT. Penduduk Jepang terkenal memiliki etos kerja yang tinggi, disiplin, dan kerja keras. Hal itu turut mendorong kemajuan Jepang di segala bidang, terutama di sektor ekonomi. Kegiatan perekonomian Jepang terbagi menjadi beberapa sektor sebagai berikut.
a. Pertanian
pertanian di JepangLuas lahan pertanian di Jepang hanya 16% dari seluruh daratan, tetapi hasilnya sangat memuaskan. Hasil-hasil pertaniannya antara lain padi, kentang, jagung, gandum, kacang, kedelai, murbei, tembakau, bit gula, dan tanaman obat-obatan. Kemajuan pertanian di Jepang didukung oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1.                 Lahan pertaniannya terdiri atas tanah vulkanis yang subur.
2.                 Pertanian dikerjakan secara intensif danmekanis dengan sistem hidroponik.
b. Perikanan
Di sektor perikanan Jepang merupakan produsen ikan nomor satu di dunia. Hasil-hasil perikanannya antara lain ikan sardine, haring, salmon, kerang mutiara, ikan tuna, ikan hiu, dan ikan paus. Beberapa faktor yang mendorong kemajuan perikanan di Jepang sebagai berikut.
1.                 Perairan di Jepang kaya ikan terutama di bagian timur.
2.                 Jepang dilalui arus Oya Syiwo dan Kuro Syiwo (arus dingin dan panas).
3.                 Menggunakan teknologi dan peralatan penangkapan ikan modern.
4.                 Memiliki pelabuhan-pelabuhan alam yang baik untuk dermaga perikanan.
5.                 Dukungan industri perkapalan di Jepang.
6.                 Penangkapan ikan sampai laut jauh.
c. Perindustrian
Jepang merupakan negara industri terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Faktor-faktor yang mendorong kemajuan industri di Jepang adalah sebagai berikut.
1.                 Tersedianya tenaga kerja ahli dan terampil.
2.                 Upah buruh relatif murah.
3.                 Kaya sumber tenaga air atau batu bara putih.
4.                 Memiliki banyak pelabuhan alam.industri di Jepang
5.                 Sistem transportasi yang baik di dalam negeri.
6.                 Jangkauan pemasaran hasil industrinya luas.
7.                 Kegiatan industri dilakukan 24 jam dalam sehari.
8.                 Para pekerja mempunyai semangat dan kemauan untuk bekerja keras.
Selandia Baru
Selandia Baru, yang dalam bahasa Maori disebut Aotearroa (artinya Tanah Awan Putih Panjang), adalah sebuah kepulauan di barat daya Samudra Pasifik di Tenggara Australia. Negara ini terdiri dari dua pulau besar dan beberapa pulau kecil lainnya. Selandia Baru adalah Negara demokrasi parlementer dan sebuah wilayah Persemakmuran Britania (Commonwealt Realm). Selandia Baru bertanggung jawab atas Negara pemerintah sendiri Kepulauan Cook dan Niue serta mengatur Tokelau dan Depedensi Ross

2.     Negara Yang Berhasil Dalam Pertumbuhan Ekonomi

a. Brasil

peta BrasilBrasil merupakan negara terluas yang ada di Amerika Selatan. Brasil menjadi negara terbesar kelima di dunia setelah Rusia, Kanada, Cina, dan Amerika Serikat. Brasil memiliki luas wilayah 8.511.965 km2. Posisi geografisnya pada 6o LU-35o LS dan 35o BB-74o BB.

1. Kependudukan

Wilayah Brasil yang luas memengaruhi persebaran penduduknya yang tidak merata. Kepadatan penduduk yang tertinggi terdapat di daerah perkotaan dan kota-kota pantai, sementara di daerah perdesaan kepadatan penduduknya lebih rendah. Pada tahun 2010 jumlah penduduk Brasil diperkirakan mencapai 201.103.330 jiwa. Brasil menjadi negara berpenduduk terbesar kelima di dunia. Penduduk Brasil terdiri atas warga kulit putih, Mulatto (campuran antara Portugis dan Afrika), Negro, dan suku bangsa yang lain seperti Jepang, Arab, dan Amerindian. Penduduk asli Brasil adalah suku Indian.

contoh negara berkembangb. Perekonomian

Pembangunan ekonomi Brasil ditekankan di sektor pertanian, pertambangan, manufaktur, dan jasa. Kemajuan perekonomian Brasil disebabkan oleh stabilitas ekonomi, dan hasil-hasil pertanian yang berdaya saing tinggi.
1. Pertanian dan Perkebunan
Pertanian dan perkebunan memegang peran utama dalam perekonoomian Brasil. Pertanian tidak lagi didominasi oleh satu jenis komoditas saja. Hasil pertanian lebih bervariasi dan dapat meningkatkan hasil ekspor. Pemerintah federal memberikan perhatian khusus bagi daerah-daerah pedalaman untuk pengembangan sektor pertanian melalui insentif keuangan dan fasilitas kredit khusus. Hasil pertanian Brasil antara lain gandum, padi, jagung, dan kacang kedelai. Produk lain, seperti karet, biji-bijian, dan serat kini banyak dibudidayakan.
2. Pertambangan
Brasil memiliki berbagai bahan tambang yang melimpah. Negara ini memiliki bijih besi terbesar keenam di dunia yang terletak di negara bagian Minas Gerais dan Para. Selain bijih besi, Brasil memiliki kekayaan mangan keenam terbesar di dunia, kandungan bauksit ketiga terbesar di dunia, dan nikel. Di negara bagian Minas Gerais dan Goias ditemukan kandungan uranium. Brasil memiliki kandungan potassium, fosfat, tungsten, timbal, grafit, krom, emas, zirkon, serta mineral langka seperti torium dan bahan radioaktif. Negara ini menghasilkan 90% pasokan batu permata dunia, seperti intan, aquamarin, topaz, omethyst, tourmalin, dan zamrud.
3. Perdagangan
Perdagangan di Brasil berkembang cukup pesat. Pemerintah Brasil membuat suatu jaringan promosi perdagangan yang berbasis internet untuk menyajikan informasi terbaru tentang peluang perdagangan dan investasi di Brasil. Untuk mendukung perdagangan, Brasil mengorganisasi pelabuhan dan bandara secara baik. Pelabuhan yang tersibuk di Brasil adalah Santos, Rio de Janiero, dan Porto Alegre. Bandara tersibuk di Brasil adalah Guarulhos di Sao Paulo dan Tom Jobim-Galeao di Rio de Janiero.

c. Industri

Brasil mempu menetapkan dirinya dalam industri teknologi canggih, terutama bidang telekomunikasi, pengolahan data elektronik, dan bioteknologi. Sektor industri baja, mobil, dan petrokimia memegang peran penting di bidang industri dan ekonomi secara keseluruhan. Saat ini Brasil memiliki kompleks industri terbesar kesepuluh di dunia.

2. Mesir

Mesir adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika bagian timur laut. Mesir merupakan Negara pertama di dunia yang mengakui Kedaulatan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Dengan luas wilayah sekitar 997.739 km² Mesir mencakup Semenanjung Sinai (dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya), sedangkan sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur. Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur. Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil (sekitar 40.000 km²). Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang jarang dihuni.
Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno termegah di dunia, misalnya Piramid Giza, Kuil Karnak dan Lembah Raja serta Kuil Ramses. Di Luxor, sebuah kota di wilayah selatan, terdapat kira-kira artefak kuno yang mencakup sekitar 65% artefak kuno di seluruh dunia. Kini, Mesir diakui secara luas sebagai pusat budaya dan politikal utama di wilayah Arab dan Timur Tengah.


D.   DAFTAR PUSTAKA
1.     http://www.scribd.com/doc/13055175/ PertumbuhaEkonomi?secret_password=&autodown=doc
2.     www.wikipedia.com




Minggu, 31 Juli 2016

kerajaan kediri

Ibu kota
Daha, Dahanapura
Bahasa
Agama
Bentuk Pemerintahan
Raja
 - 
1042-?
 - 
1194–1222
Sejarah
 - 
Dibagi dariKahuripan
1045
 - 
Bergabung kembali dengan Janggala
antara 1116-1135
 - 
Kakawin Bhāratayuddhaselesai ditulis
 - 
Runtuh oleh pemberontakan Ken Arok
1222
Mata uang
Koin emas dan perak



Assalamu'alaikum Wr. Wb.Selamat datang di blogArtikel & Materi . Senang sekali rasanya kali ini dapat kami bagikan artikel tentang Kerajaan Kediri meliputi Berdirinya Kerajaan Kediri, Raja-raja, kehidupan ekonomi, sosial, budaya, masa kejayaan dan keruntuhan kerajaan kediri, serta prasasti penginggalan Kerajaan Kediri.


Sejarah Kerajaan Kediri Lengkap 
Kerajaan Kediri (Kerajaan Panjalu) adalah sebuah kerajaan dengan corak Hindu-Budha. Kerajaan yang berdiri pada tahun 1042 ini merupakan bagian dari kerajaan yang lebih besar, yaitu Kerajaan Mataram Kuno (Wangsa Isyana), dan pusat kerajaannya terletak di tepi sungai Brantas yang merupakan jalur pelayaran besar pada masa itu.

1. Berdirinya Kerajaan Kediri

Pada tahun 1d019, Airlangga berhasil naik menjadi raja Medang Kamulan. Saat sedang memerintah, Airlangga berhasil mengembalikan kewibawaan Medang Kamulan dan akhirnya memindahkan pusat pemerintahannya ke Kahuripan. Pada tahun 1041, Airlangga memerintahkan kerajaan untuk dibagi menjadi dua bagian. Pembagian itu dilakukan oleh Mpu Bharada, Brahmana yang terkenal sakti. Dua kerajaan yang terbelah tadi lalu dikenal sebagai Jenggala (Kahuripan) dan Panjalu (Kediri) dan dipisahkan oleh gunung Kawi dan Sungai Brantas. Kejadian ini kemudian dikisahkan dalam prasasti Mahasukbya, serat Calon Arang, dan kitab Negarakertagama. Meskipun tujuan awal Airlangga memecah kerajaan menjadi dua adalah agar tidak ada perebutan kekuasaan, pada praktiknya kedua putra Airlangga tetap bersaing bahkan setelah mereka masing-masing diberi kerajaan sendiri.

Kerajaan Jenggala meliputi daerah Malang dan delta sungai Brantas dengan pelabuhannya Surabaya, Rembang, dan Pasuruhan, ibu kotanya Kahuripan, sedangkan Panjalu kemudian dikenal dengan nama Kediri meliputi Kediri, Madiun, dan ibu kotanya Daha. Berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan masing-masing kerajaan saling merasa berhak atas seluruh tahta Airlangga sehingga terjadilah peperangan.


Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membelah wilayah kerajaannya karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Putra yang bernama Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru, yaitu Daha. Sedangkan putra yang bernama Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu Kahuripan. Panjalu dapat dikuasai Jenggala dan diabadikanlah nama Raja Mapanji Garasakan (1042 – 1052 M) dalam prasasti Malenga. Ia tetap memakai lambang Kerajaan Airlangga, yaitu Garuda Mukha. 

Mapanji Garasakan memerintah tidak lama. Ia digantikan Raja Mapanji Alanjung (1052 – 1059 M). Mapanji Alanjung kemudian diganti lagi olehSri Maharaja Samarotsaha. Pertempuran yang terus menerus antara Jenggala dan Panjalu menyebabkan selama 60 tahun tidak ada berita yang jelas mengenai kedua kerajaan tersebut hingga munculnya nama Raja Bameswara (1116 – 1135 M) dari Kediri. Pada masa itu ibu kota Panjalu telah dipindahkan dari Daha ke Kediri sehingga kerajaan ini lebih dikenal dengan nama Kerajaan Kediri.


Pada awalnya perang saudara tersebut, dimenangkan oleh Jenggala tetapi pada perkembangan selanjutnya Panjalu/Kediri yang memenangkan peperangan dan menguasai seluruh tahta Airlangga. Dengan demikian di Jawa Timur berdirilah kerajaan Kediri dimana bukti-bukti yang menjelaskan kerajaan tersebut, selain ditemukannya prasasti-prasasti juga melalui kitab-kitab sastra. Dan yang banyak menjelaskan tentang kerajaan Kediri adalah hasil karya berupa kitab sastra. Hasil karya sastra tersebut adalah kitab Kakawin Bharatayudha yang ditulis Mpu Sedah dan Mpu Panuluh yang menceritakan tentang kemenangan Kediri/Panjalu atas Jenggala.

2. Raja-Raja Kerajaan Kediri

Sri Samarawijaya, merupakan putra Airlangga yang namanya ditemukan dalam prasasti Pamwatan (1042).
Sri Jayawarsa, berdasarkan prasasti Sirah Keting (1104). Tidak diketahui dengan pasti apakah ia adalah pengganti langsung Sri Samarawijaya atau bukan.
Sri Bameswara, berdasarkan prasasti Padelegan I (1117), prasasti Panumbangan (1120), dan prasasti Tangkilan (1130).
Sri Jayabhaya, merupakan raja terbesar Panjalu, berdasarkan prasasti Ngantang (1135), prasasti Talan (1136), dan Kakawin Bharatayuddha (1157).
Sri Sarweswara, berdasarkan prasasti Padelegan II (1159) dan prasasti Kahyunan (1161).
Sri Aryeswara, berdasarkan prasasti Angin (1171).
Sri Gandra, berdasarkan prasasti Jaring (1181).
Sri Kameswara, berdasarkan prasasti Ceker (1182) dan Kakawin Smaradahana.
Sri Kertajaya, berdasarkan prasasti Galunggung (1194), Prasasti Kamulan (1194), prasasti Palah (1197), prasasti Wates Kulon (1205), Nagarakretagama, dan Pararaton.



3. Kehidupan Ekonomi


Kediri merupakan kerajaan agraris dan maritim. Masyarakat yang hidup di daerah pedalaman bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian di daerah pedalaman Kerajaan Kediri sangat melimpah karena didukung oleh kondisi tanah yang subur. Hasil pertanian yang melimpah memberikan kemakmuran bagi rakyat.


Masyarakat yang berada di daerah pesisir hidup dari perdagangan dan pelayaran. Pada masa itu perdagangan dan pelayaran berkembang pesat. Para pedagang Kediri sudah melakukan hubungan dagang dengan Maluku dan Sriwijaya.


Pada masa itu, mata uang yang terbuat dari emas dan campuran antara perak, timah, dan tembaga sudah digunakan. Hubungan antara daerah pedalaman dan daerah pesisir sudah berjalan cukup lancar. Sungai Brantas banyak digunakan untuk lalu lintas perdagangan antara daerah pedalaman dan daerah pesisir.


4. Kehidupan Sosial Budaya


Kondisi masyarakat Kediri sudah teratur. Penduduknya sudah memakai kain sampai di bawah lutut, rambut diurai, serta rumahnya bersih dan rapi. Dalam perkawinan, keluarga pengantin wanita menerima maskawin berupa emas. Orang-orang yang sakit memohon kesembuhan kepada dewa dan Buddha.


Perhatian raja terhadap rakyatnya sangat tinggi. Hal itu dibuktikan pada kitab Lubdaka yang berisi tentang kehidupan sosial masyarakat pada saat itu. Tinggi rendahnya martabat seseorang bukan berdasarkan pangkat dan harta bendanya, tetapi berdasarkan moral dan tingkah lakunya. Raja juga sangat menghargai dan menghormati hak-hak rakyatnya. Akibatnya, rakyat dapat leluasa menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.


Pada zaman Kediri karya sastra berkembang pesat. Banyak karya sastra yang dihasilkan. Pada masa pemerintahan Jayabaya, raja pernah memerintahkan kepada Empu Sedah untuk mengubah kitab Bharatayuda ke dalam bahasa Jawa Kuno. Karena tidak selesai, pekerjaan itu dilanjutkan oleh Empu Panuluh. Dalam kitab itu, nama Jayabaya disebut beberapa kali sebagai sanjungan kepada rajanya. Kitab itu berangka tahun dalam bentuk candrasangkala, sangakuda suddha candrama (1079 Saka atau 1157 M). Selain itu, Empu Panuluh juga menulis kitab Gatutkacasraya dan Hariwangsa.


Pada masa pemerintahan Kameswara juga ditulis karya sastra, antara lain sebagai berikut.


  1. Kitab Wertasancaya, yang berisi petunjuk tentang cara membuat syair yang baik. Kitab itu ditulis oleh Empu Tan Akung.
  2. Kitab Smaradhahana, berupa kakawin yang digubah oleh Empu Dharmaja. Kitab itu berisi pujian kepada raja sebagai seorang titisan Dewa Kama. Kitab itu juga menyebutkan bahwa nama ibu kota kerajaannya adalah Dahana.
  3. Kitab Lubdaka, ditulis oleh Empu Tan Akung. Kitab itu berisi kisah Lubdaka sebagai seorang pemburu yang mestinya masuk neraka. Karena pemujaannya yang istimewa, ia ditolong dewa dan rohnya diangkat ke surga.
Selain karya sastra tersebut, masih ada karya sastra lain yang ditulis pada zaman Kediri, antara lain sebagai berikut.
  1. Kitab Kresnayana karangan Empu Triguna yang berisi riwayat Kresna sebagai anak nakal, tetapi dikasihi setiap orang karena suka menolong dan sakti. Kresna akhirnya menikah dengan Dewi Rukmini.
  2. Kitab Samanasantaka karangan Empu Managuna yang mengisahkan Bidadari Harini yang terkena kutuk Begawan Trenawindu.
Adakalanya cerita itu dijumpai dalam bentuk relief pada suatu candi. Misalnya, cerita Kresnayana dijumpai pada relief Candi Jago bersama relief Parthayajna dan Kunjarakarna.

5. Masa Kejayaan Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan ketika masa pemerintahan Raja Jayabaya. Daerah kekuasaannya semakin meluas yang berawal dari Jawa Tengah meluas hingga hampir ke seluruh daerah Pulau Jawa. Selain itu, pengaruh Kerajaan Kediri juga sampai masuk ke Pulau Sumatera yang dikuasai Kerajaan Sriwijaya. Kejayaan pada saat itu semakin kuat ketika terdapat catatan dari kronik Cina yang bernama Chou Ku-fei pada tahun 1178 M berisi tentang Negeri paling kaya di masa kerajaan Kediri pimpinan Raja Sri Jayabaya. Bukan hanya daerah kekuasaannya saja yang besar, melainkan seni sastra yang ada di Kediri cukup mendapat perhatian. Dengan demikian, Kerajaan Kediri semakin disegani pada masa itu.

6. Runtuhnya Kerajaan Kediri

Runtuhnya kerajaan Kediri dikarenakan pada masa pemerintahan Kertajaya , terjadi pertentangan dengan kaum Brahmana. Mereka menggangap Kertajaya telah melanggar agama dan memaksa meyembahnya sebagai dewa. Kemudian kaum Brahmana meminta perlindungan Ken Arok , akuwu Tumapel. Perseteruan memuncak menjadi pertempuran di desa Ganter, pada tahun 1222 M. Dalam pertempuarn itu Ken Arok dapat mengalahkan Kertajaya, pada masa itu menandai berakhirnya kerajaan Kediri.


Setelah berhasil mengalah kan Kertanegara, Kerajaan Kediri bangkit kembali di bawah pemerintahan Jayakatwang. Salah seorang pemimpin pasukan Singasari, Raden Wijaya, berhasil meloloskan diri ke Madura. Karena perilakunya yang baik, Jayakatwang memperbolehkan Raden Wijaya untuk membuka Hutan Tarik sebagai daerah tempat tinggalnya. Pada tahun 1293, datang tentara Mongol yang dikirim oleh Kaisar Kubilai Khan untuk membalas dendam terhadap Kertanegara. Keadaan ini dimanfaatkan Raden Wijaya untuk menyerang Jayakatwang. Ia bekerjasama dengan tentara Mongol dan pasukan Madura di bawah pimpinan Arya Wiraraja untuk menggempur Kediri. Dalam perang tersebut pasukan Jayakatwang mudah dikalahkan. Setelah itu tidak ada lagi berita tentang Kerajaan Kediri.

7. Prasasti Peninggalan Kerajaan Kediri

Sejarah tentang kerajaan Kediri diketahui dari beberapa peninggalan Kerajaan Kediri, salah satunya dari prasasti Kerajaan Kediri. Berikut prasasti-prasastinya.

Prasasti Sirah Keting
Prasasti ini berisi tentang pemberian penghargaan berupa tanah dari Jayawarsa kepada rakyat desa sebab telah berjasa.

Prasasti di Tulungagung dan Kertosono
Kedua prasasti ini berisi tentang masalah keagamaan. Kedua prasasti ini berasal dari Raja Kameshwara.

Prasasti Ngantang
Prasasti ini berisi tentang pemberian hadiah berupa tanah nan dibebaskan dari pajak oleh Jayabaya. Prasasti ini ditujukan buat rakyat Desa Ngantang sebab telah mengabdi buat Kemajuan Kediri.

Prasasti Jaring
Prasasti ini dibuat oleh Raja Gandra. Isinya ialah nama-nama nan berasal dari nama hewan, seperti Tikus Jinada, Kebo Waruga, dan sebagainya. Hal ini memunculkan adanya birokrasi kerajaan.

Prasasti Kamulan
Prasasti ini berisi tentang peristiwa dikalahkannya musuh oleh Kediri di istana Katang-Katang.

Prasasti Padelegan
Prasasti ini dibuat oleh Raja Kameshwara guna mengenang rasa bakti penduduk Padelegan pada raja.

Prasasti Panumbangan
Prasasti ini berisi tentang pemberian anugerah raja buat penduduk Panumbangan sebab telah mengabdi kepada rakyat.

Prasasti Talan
Prasasti ini berisi tentang diberikannya hak istimewa oleh raja kepada penduduk Desa Talan dengan cara membebaskan rakyat dari pajak.

Prasasti Ceker
Prasasti ini berisi tentang anugerah raja nan diberikan kepada penduduk Desa Ceker sebab telah mengabdi buat kemajuan Kediri.


Demikian artikel tentang Kerajaan Kediri meliputi Berdirinya Kerajaan Kediri, Raja-raja, kehidupan ekonomi, sosial, budaya, masa kejayaan dan keruntuhan kerajaan kediri, serta prasasti penginggalan Kerajaan Kediri. Semoga bermanfaat...